Tanjung, Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) NTB menggelar Forum Orang Muda
dengan tema “Hijaukan Bumi, Tumbuhkan Mimpi, Bukan Nikah Dini” pada Kamis,
(23/10) bertempat di aula dan taman bermain Club Baca Perempuan Lombok Utara.
Kegiatan yang didukung oleh Program INKLUSi ini, dibuat sebagai ruang
konsolidasi dan koordinasi antar orang muda, wadah untuk berdiskusi mermuskan
konsep dan isu strategis tentang lingkungan, pendidikan, dan pencegahan pernikahan
dini yang masih menjadi tantangan sosial di daerah.
Forum ini dihadiri oleh puluhan peserta dari kalangan forum
anak, pelajar, oragnisasi kemahasiswaan, karang taruna, komunitas lingkungan,
serta perwakilan badan otonom NU di Kabupaten Lombok Utara. Dalam forum
tersebut, para narasumber menekankan pentingnya keterlibatan anak muda dalam
menjaga kelestarian lingkungan sekaligus menunda pernikahan demi meraih
pendidikan dan cita-cita yang lebih tinggi.
Ketua Lakpesdam NU NTB, Muhammad Jayadi, dalam sambutannya
menyampaikan bahwa isu lingkungan dan pernikahan dini memiliki keterkaitan erat
dengan masa depan generasi muda.
“Menjaga bumi bukan hanya soal menanam pohon, tetapi juga
menanam harapan. Saat anak muda sibuk menumbuhkan mimpi dan membangun masa
depan, mereka sekaligus menjaga keberlanjutan kehidupan di bumi,” ujarnya.
Selain diskusi panel, kegiatan juga diisi dengan sesi
refleksi, penanaman pohon simbolis, pelepas liaran satwa, pembaigian indukan
ayam kampung serta kampanye kreatif di media sosial bertagar #HijaukanBumiTumbuhkanMimpi.
Para peserta diajak untuk merancang aksi nyata di lingkungan masing-masing,
seperti kegiatan bersih desa, daur ulang sampah, tanam pohon, dan kampanye
edukasi tentang bahaya pernikahan dini.
Salah satu peserta, Salwa dari Forum Anak Kabupaten Lombok Utara mengaku
terinspirasi oleh forum ini.
“Saya jadi sadar bahwa menjaga lingkungan dan menunda
pernikahan dini sama-sama penting untuk masa depan kita. Kita tidak bisa
membangun keluarga yang kuat kalau bumi kita rusak dan pendidikan kita
tertinggal,” katanya.
Melalui forum ini, Lakpesdam NU NTB berharap semangat perubahan di kalangan muda terus tumbuh, seiring dengan kesadaran bahwa mimpi besar harus disertai dengan tanggung jawab sosial dan ekologis.
“Kami ingin menegaskan bahwa pernikahan dini bukan solusi
dari tantangan hidup muda. Yang perlu ditumbuhkan adalah pengetahuan,
kepedulian, dan cita-cita untuk masa depan yang hijau dan berdaya,” tutup Jamhur
penanggungjawab kegitan.


0 Comments:
Posting Komentar